Rabu, 21 September 2011

STUDI KASUS - AMAZON VS. WALMART

TUGAS KASUS  

MATAKULIAH SIM  

BAB 9:   AMAZON VS. WALMART:  WHICH GIANT WILL DOMINATE E-COMMERCE?

1.        What concepts in the chapter are illustrated in this case?
Jawab:
Dalam bab ini menggambarkan perusahaan yang juga dikenal sebagai system perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning – ERP), yang didasarkan pada modul peranti lunak yang terintegrasi dan basis data pusat yang sama.   Basis data mengumpulkan data dari berbagai divisi dan departemen dalam sebuah perusahaan dan dari sejumlah besar proses bisnis yang penting dalam manufaktur dan produksi, keuangan dan akutansi, penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia, membuat data tersedia untuk aplikasi yang mendukung hampIr seluruh aktivitas bisnis organisasi secara internal. Perusaahan juga terfokus bagaimana perusahaan menggunakan system keseluruhan perusahaan untuk mencapai keunggulan operasional, kedekatan dengan pelanggan, dan membantu proses pengambilan keputusan.  Sistem perusahaan dan istem manajemen rantai pasokan serta manajemen hubungan pelanggan membantu perusahaan-perusahaan mengintegrasikan inforfmasi dari berbagai bagian bisnis yang berbeda, membuat ikatan yang lebih itim dengan pelanggan dan mengoordinasikan aktivitas perusahaan dengan para pemasok dan mitra bisnis lainnya.   Konsep yang digunakan adalah konsep whirlpool yang digunakan sebagai konsep untuk mengatur rantai pasokan yang dikembangkan secara khusus untuk penjadwalan produksi dan perencanaan distribusi(system yang telah usang); peranti lunak peramalan permintaan dari i2 Technologies yang telah dipasang pada tahun 1997 dan peranti lunak perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning – ERP) SAP R/3 untuk akuntansi dan permrosesan pesanan.
2.     Analyze amazon and walmar.com using the value chain and competitive forces models.
Jawab:
       Menurut Michael Porter, Value Chain merupakan suatu alat analisis biaya yang dapat digunakan untuk menganalisis sumber keunggulan bersaing perusahaan yaitu dengan menguraikan aktivitas yang terjadi dalam perusahaan ke dalam aktivitas-aktivitas nilai secara strategis. Dengan analisis value chain akan dilakukan pemisahan biaya dan aktiva tetap pada masing-masing aktivitas nilai. Kemudian dilakukan activity analysis untuk mengetahui aktivitas mana yang merupakan value added activities atau non value added activities. Melalui cara ini perusahaan dapat mengetahui distribusi biaya pada tiap-tiap aktivitas nilai dan dapat mengetahui aktivitas-aktivitas yang dapat menambah nilai (value added) dan yang tidak menambah nilai (nonvalue added). Sehingga dapat dilakukan koordinasi dan optimasi untuk melakukan cost reduction yang pada akhirnya dapat menciptakan keunggulan bersaing. Analisa value chain sangat bermanfaat untuk menciptakan keunggulan kompetitif di dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, karena analisa value chainmengidentifikasi hubungan internal dan eksternal sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai keunggulan biaya maupun dengan strategi diferensiasi.   Dengan analisa value chain perusahaan dapat menentukan dan mengidentifikasi hubungan yang terdapat dalam perusahaan, baik hubungan eksternal maupun hubungan internal. Hubungan internal akan menjaga keterkaitan antara aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bagian dari value chain, sedangkan hubungan eksternal akan menjaga keterkaitan antara aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dengan pemasok dan konsumennya.
3.        What are the management, organization, and technology factors that have contributed to the success of both wal-mart and amazon?
Jawab:
Salah satu faktor yang membuat amazon semakin bertambah besar adalah dengan metode membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjalankan jaringan program affiliasinya, metode ini secara tidak langsung menjadi sarana promosi amazondimana-mana dan berhasil secara efektif.  RFID memungkinkan Wal-Mart untuk meningkatkan efisiensi manajemen rantai pasokan global melalui visibilitas rantai suplai yang lebih besar dan keputusan yang memesan lebih akurat. Hanya dalam Waktu (JIT) memesan memungkinkan Wal-Mart untuk mengurangi biaya yang berkaitan dengan keputusan persediaan yang tidak efisien dan penanganan.
4.     Compare Wal-Mart’s and Amazon’s e-commerce business models.  Which is stronger?   Explain you answer?
       Jawab:
Lebih bagus Wal-marts karena ini berfokus pada diskon dan harga berbagai produk rendah, bahkan dengan produk bermerek. Dalam memasuki era globalisasi, Wal-Mart telah menggunakan kemajuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi bisnis seperti RFID untuk kontrol dan manajemen persediaan. Jaminan "harga murah setiap hari", ini adalah cara untuk menarik pelanggan untuk patronase toko. Pengecer diskon tradisional mengandalkan diiklankan dan "dijual." Mereka memiliki "penyambut orang," memberikan pelanggan pelayanan yang baik dan biarkan pelanggan merasa layak.
5.        Where would you prefer to make your internet purchases?  Amazone or walmart.com? why
       Jawab:
       Pada Walmart karena sebelum kita membelinya kita terlebih dahulu bisa melihat melalui katalognya ataupun sekaligus kita mempelajari jenis barang yang akan kita beli apakah bagus ataupun tidak, ataupun ada kekurangan ataupun kelebihannya dari jenis barang tersebut..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar