Rabu, 21 September 2011

Rangkuman Bab 10.


RANGKUMAN BAB 10

MENCAPAI KINERJA OPERASIONAL YANG PRIMA
DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN : APLIKASI PERUSAHAAN

I.    SISTEM PERUSAHAAN

Apa itu Sistem Perusahaan?
Adalah pasti setiap perusahaan menjalankan bisnisnya berdasarkan informasi.   Seperti pada perusahaan yang mempunyai sepuluh lini produk besar berbeda dengan bagian sistem pengendalian produksi, penggudangan, dan distribusi yang terpisah dan tidak kompatibel. Secara keseluruhan dalam hal ini akan menyulitkan pengambilan keputusan tentang bagaimana perusahaan berkomunikasi satu sama lainnya tanpa adanya basis data dan sistem yang khusus untuk mengintegrasikan informasi.

Bagaimana Sistem Perusahaan Bekerja
Pada Basis data mengumpulkan data dari berbagai divisi dan departemen dalam sebuah perusahaan, dan dari sejumlah besar proses bisnis yang penting dalam manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia, membuat data tersedia untuk aplikasi yang mendukung hampir seluruh aktivitas bisnis organisasi secar internal. Ketika informasi yang baru dimasukkan oleh satu proses, informasi tersebut.

Peranti Lunak Perusahaan (enterprise software)
Adalah suatu perangkat yang dibuat berdasarkan ribuan proses bisnis yang telah jelas merefleksikan praktik-praktik terbaik (solusi dan metode penyelesaian masalh yang paling berhasil dalam sebuah industri untuk mencapai tujuan bisnis secara konsisten dan efektif), yang mendukung perusahaan mengenai cara organisasi menjalankan bisnisnya dalam mendapatkan keuntungan maksimum dari kinerja sistem.

Nilai Bisnis Sistem Perusahaan
Sistem Perusahaan mengintegrasikan data pemesanan, produksi, dan pengiriman. Hal ini dapat membantu perusahaan cepat merespons permintaan pelanggan untuk informasi atau produk dengan meningkatkan efisiensi operasional secara luas.

II.    SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Rantai Pasokan
Adalah jaringan organisasi dan proses bisnis untuk mendapatkan bahan mentah, mengubah bahan mentah ini menjadi barang stengah jadi atau barang jadi dan mendistribusikan barang jadi tersebut kepada pelanggan.
Gambar Rantai Pasokan :
 pemasokàpabrikàpusat distribusiàtoko eceranàpelanggan

Informasi dan Manajemen Rantai Pasokan
Jika produsen memiliki informasi sempurna mengenai banyaknya unit produk yang diinginkan pelanggan, kapan diinginkannya dan kapan diproduksi, maka strategi just in time sangat efisien akan dapat membantu ketepatan waktu dalam stock produk untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan yang terfokus. Permasalahn yang sering muncul dalam rantai pasokan adalah efek bullwhip (perubahan informasi ketika melewati satu entitas ke entitas selanjutnya di sepanjang rantai pasokan), yang tersebut dapat dikurangi dengan cara mengurangi ketidakpastian tentang permintaan dan penawaran.

Aplikasi Manajemen Rantai Pasokan
1.   Kemampuan Sistem Perencanaan Rantai Pasokan
            - Perencanaan pemesanan
            - Perencanaan penjadwalan dan produksi yang lebih baik
            - Perencanaan permintaan
            - Perencanaan distribusi
            - Perencanaan transportasi
2.   Kemampuan Sistem Pelaksanaan Rantai Pasokan
            - Komitmen pemesanan
            - Produksi akhir
            - Pengisian
            - Manajemen distribusi
            - Distribusi terbalik


Manajemen Rantai Pasokan dan Internet
            Internet mengintegrasikan informasi dari berbagai proses bisnis yang terpisah dalam perusahaan untuk mengelola rantai pasokan perusahaan. Akses terhadap internet ini juga dapat diperluas kepada pemasok, distributor, layanan logistik, dan pengecer dari rantai pasokan eksternal. Beberapa perusahaan menggunakan intranet dan ekstranet untuk menyesuaikan akses yang dapat memenuhi permintaan perusahaan tersebut secara online dengan mengoordinasikan pengelolaan sumber di luar negeri, tranportasi, komunikasi, keuangan, dan kepatuhan terhadap peraturan bea cukai.
Nilai Bisnis Sistem Manajemen Rantai Pasokan
            Dengan mengimplementasikan sistem manajemen rantai pasokan yang terintegrasi dan terhubung dengan jaringan, perusahaan dapat mengurangi biaya , selain itu perusahaan dapat menyeimbangkan penawaran dan permintaan, mengurangi tingkat persediaan, meningkatkan layanan pengiriman, mempercepat waktu untuk memasarkan produk, dan memanfaatkan aset secara lebih efektif.

III.    SISTEM MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
            Keunggulan kompetitif yang didasarkan pada barang atau jasa baru yang inovatif sering kali waktunya sangat pendek, perusahaan menyadari bahwa satu-satunya kekuatan kompetitifnya yang dapat bertahan adalah hubungan dengan pelanggannya.

Apa itu Manajemen Hubungan Pelanggan? 
            Dalam mengenali pelanggan diperlukan manajemen hubungan pelanggan, karena hal ini sangat membantu operasional perusahaan dalam berintegrasi dan beroperasi skala metropolitan atau bahkan global. Dengan sistem manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management-CRM) yang baik, menyediakan satu pandangan dari sisi perusahaan terhadap pelanggan yang berguna untuk meningkatkan penjualan dan layanan pelanggan.
Peranti Lunak Manajemen Hubungan Pelanggan
Paket peranti lunak CRM yang lebih komprehensif memuat modul untuk manajemen hubungan mitra (partner relationship management-PRM) dan manajemen hubungan pelanggan (employee relationship management-ERM). PRM menggunakan sebagian besar dari data, perangkat, dan sistem yang sama seperti manajemen hubungan pelanggan untuk meningkatkan kolaborasi antara peusahaan dengan para mitra penjualnya.
1.   Sales Force Automation (SFA)
         Otomatis tenaga penjualan pada sistem CRM membantu staf penjualan meningkatkan produktivitasnya dengan memfokuskan usaha penujualan kepada pelanggan yang paling menguntungkan, yaitu yang merupakan kandidat terbaik untuk melakukan penjualan dan memberikan layanan.
2.   Layanan Pelanggan
         Layanan pelanggan pada sistem CRM menyediakan informasi dan alat untuk meningkatkan efisiensi par staf di pusat panggilan, pusat bantuan, dan pusat dukungan pelanggan dalam mengarahkan dan mengelola permintaan pelanggan. Sistem CRM dapat juga mencakup kemampuan layanan mandiri berbasis Web seperti situs.
3.   Pemasaran
         Sistem-sistem CRM mendukung kampanye pemasaran langsung dengan car menyediakan kemampuan untuk mendapatkan prospek dan dat pelanggan, untuk menyediakan informasi tentang produk dan layanan untuk menyeleksi calon pelanggan untuk pemasaran terarah, dan untuk menjadwalkan dan menelusuri surat-menyurat atau e-mai.
Nilai Bisnis Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan
            Informasi dari sistem CRM meningkatkan pendapatan dari penjualan dengan cara mengidentifiaksi pelanggan dan segmen yang paling menguntungkan yang kepadanya perlu dilakukan pemasarn terfokus dan penjualan silang.

IV.     APLIKASI PERUSAHAAN : TANTANGAN DAN KESEMPATAN BARU
Tantangan Bagi Aplikasi Perusahaan
            Aplikasi perusahaan membutuhkan tidak hanya perubahan teknologi yang menyeluruh tetapi juga peubahab fundamental dalam cara bisnis beroperasi. Para karyawan harus menerima fungsi kerja dan tanggung jawab baru, dengan memahami bagaimana informasi yang mereka masukkan ke dalam sistem dapat mempengaruhi bagian lainnya dalam perusahaan. Singkatnya, dibutuhkan usaha yang cukup banyak untuk membuat aplikasi perusahaan bekerja dengan baik untuk mengimplementasikan CRM, SCM dan sistem perusahaaan.
Memperluas Cakupan Peranti Lunak Perusahaan
Paltform Layanan
         Dalam meningkatkan daya ungkit invesatsi dalam aplikasi perusahaan yaitu menggunakannya untuk menciptakan platform layanan untuk proses-proses bisnis yang basru atau diperbaiki, yang menggabungkan informasi dari berbagai bidang fungsional. Tujuannya adalah menyatukan berbagai aplikasi dari berbagai fungsi bisnis, unit bisnis, atau rekan bisnis untuk menyampaikan pengalaman yang mulus bagi pelanggan, karyawan, manajer, atau mitra bisnis.   Sebagai contoh, proses order-to-cash terdiri atas aktivitas menerima pesanandan mengawasinya terus hingga pesanan tersebut dibayarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar